Trend Kosmetik Halal di Inggris Tahun 2016 Pure Make-up - Seiring berjalannya waktu, saat ini di beberapa negara Eropa semakin banyak tersedia kosmetik halal. Salah satunya adalah Inggris. Setiap tahunnya kosmetik halal mengalami perkembangan dan semakin banyak pula brand kecantikan yang berlabel halal. Dapat dipastikan, kosmetik halal akan menjadi tren 2016 untuk riasan wajah atau make-up. Lihat juga artikel mengenai Daftar Kosmetik Halal di Indonesia Terbaru.
Kemunculan kosmetik halal di Inggris ditandai dengan diluncurkannya brand kosmetik halal bernama Pure Make-up pada tahun 2010 di Birmingham, Inggris. Pendiri Pure Make-up, Samina Akhter, mengatakan, berdirinya brand kosmetik halal tersebut dilatarbelakangi pengalaman Akhter dan teman-temannya yang kesulitan mencari kosmetik halal di Inggris.
“Banyak muslimah seperti saya telah frustrasi karena ingin kelihatan menarik dengan tetap mengikuti ajaran agama,” kata Akhter, seperti dilansir Dailymail.co.uk . Setelah mengalami proses yang cukup panjang, bisnis yang dirintis Akhter akhirnya menerima akreditasi halal dari Halal Certification Authority Australia awal Juni 2010 lalu.
Produk-produk Akhter telah dijual secara online , dan sejauh ini sudah ada pemesanan dari Malaysia, Indonesia, Singapura, serta beberapa negara di wilayah Eropa dan Amerika. Selain Pure Make-up, di Inggris juga mulai bermunculan sejumlah brand kosmetik halal lain, seperti The Halal Cosmetics Company, PHB Ethical Beauty, dan Sampure Minerals. Awalnya kosmetik-kosmetik tersebut hanya ditujukan bagi para muslimah.
Namun, seiring perjalanan waktu, kosmetik halal dari brand tersebut juga diminati orang-orang nonmuslim. Sementara itu, menurut ahli biokimia Italia, Raffaella Gregoris, produksi kosmetik berlabel halal mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Gregoris mengatakan, pada November 2015 lalu, riset dari Research and Markets mengumumkan bahwa pasar kosmetik halal di Arab Saudi diproyeksikan tumbuh lebih dari 15% antara tahun 2016 dan 2020.
“Hal ini dilatarbelakangi meningkatnya kesadaran konsumen, aksesibilitas yang tumbuh dari produk, dan keinginan konsumen untuk mendapatkan kosmetik halal berkualitas tinggi,” ujar Gregoris. Gregoris berpendapat, definisi kosmetik halal yang dipahami orang awam adalah kosmetik yang tidak mengandung alkohol dan plasenta babi.
Bahan-bahan tersebut kemudian digantikan dengan bahan-bahan seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan, mineral, minyak esensial dan vitamin. “Saat ini proses perizinan kosmetik semakin diperketat, mulai dari sertifikasi pengujian metal berat, pengujian nikel, pengujian kandungan gluten, hingga bebas pengujian terhadap hewan. Bukan tidak mungkin sertifikasi kosmetik halal juga akan diujikan secara lebih luas,” kata Gregoris.
Perkembangan Trend Kosmetik Halal di Tahun 2016 ini semoga menjadi titik awal kesadaran masyarakat, khususnya bisa menular di Indonesia, untuk lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang digunakan, karena tidak semua produk riasan tersebut halal. Lihat Daftar Harga Kosmetik Wardah Terbaru Paling Populer.
Kemunculan kosmetik halal di Inggris ditandai dengan diluncurkannya brand kosmetik halal bernama Pure Make-up pada tahun 2010 di Birmingham, Inggris. Pendiri Pure Make-up, Samina Akhter, mengatakan, berdirinya brand kosmetik halal tersebut dilatarbelakangi pengalaman Akhter dan teman-temannya yang kesulitan mencari kosmetik halal di Inggris.
“Banyak muslimah seperti saya telah frustrasi karena ingin kelihatan menarik dengan tetap mengikuti ajaran agama,” kata Akhter, seperti dilansir Dailymail.co.uk . Setelah mengalami proses yang cukup panjang, bisnis yang dirintis Akhter akhirnya menerima akreditasi halal dari Halal Certification Authority Australia awal Juni 2010 lalu.
Produk-produk Akhter telah dijual secara online , dan sejauh ini sudah ada pemesanan dari Malaysia, Indonesia, Singapura, serta beberapa negara di wilayah Eropa dan Amerika. Selain Pure Make-up, di Inggris juga mulai bermunculan sejumlah brand kosmetik halal lain, seperti The Halal Cosmetics Company, PHB Ethical Beauty, dan Sampure Minerals. Awalnya kosmetik-kosmetik tersebut hanya ditujukan bagi para muslimah.
Namun, seiring perjalanan waktu, kosmetik halal dari brand tersebut juga diminati orang-orang nonmuslim. Sementara itu, menurut ahli biokimia Italia, Raffaella Gregoris, produksi kosmetik berlabel halal mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Gregoris mengatakan, pada November 2015 lalu, riset dari Research and Markets mengumumkan bahwa pasar kosmetik halal di Arab Saudi diproyeksikan tumbuh lebih dari 15% antara tahun 2016 dan 2020.
“Hal ini dilatarbelakangi meningkatnya kesadaran konsumen, aksesibilitas yang tumbuh dari produk, dan keinginan konsumen untuk mendapatkan kosmetik halal berkualitas tinggi,” ujar Gregoris. Gregoris berpendapat, definisi kosmetik halal yang dipahami orang awam adalah kosmetik yang tidak mengandung alkohol dan plasenta babi.
Bahan-bahan tersebut kemudian digantikan dengan bahan-bahan seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan, mineral, minyak esensial dan vitamin. “Saat ini proses perizinan kosmetik semakin diperketat, mulai dari sertifikasi pengujian metal berat, pengujian nikel, pengujian kandungan gluten, hingga bebas pengujian terhadap hewan. Bukan tidak mungkin sertifikasi kosmetik halal juga akan diujikan secara lebih luas,” kata Gregoris.
Perkembangan Trend Kosmetik Halal di Tahun 2016 ini semoga menjadi titik awal kesadaran masyarakat, khususnya bisa menular di Indonesia, untuk lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik yang digunakan, karena tidak semua produk riasan tersebut halal. Lihat Daftar Harga Kosmetik Wardah Terbaru Paling Populer.
Tag :
Kosmetik Halal,
Trend
0 Komentar untuk "Trend Kosmetik Halal di Inggris Tahun 2016 Pure Make-up"