Cara Mendapatkan Kosmetik Asli Bukan Palsu Identifikasi Dini - Saat ini penjualan kosmetik palsu yang berbahaya semakin membuat resah. Angka penjualan kosmetik palsu yang beredar semakin meningkat hingga mencapai lebih dari 25%. Hal ini membuat kita harus lebih waspada dan mengetahui bagaimana cara mendapatkan kosmetik asli dan mampu mengetahui atau mengidentifikasi ciri-ciri merek kosmetik palsu. Selain itu, sebaiknya harus memperoleh pula informasi mengenai daftar merek kosmetik halal dari LPOM MUI ya.
"Jumlah ini besar sekali dan kecenderungan makin meningkat karena tindakannya tidak secepat yang seharusnya. Penanganannya seharunya penangkapan dilakukan dan juga masyarakat perlu disadarkan," ujar Putri K. Wardani selaku president director PT. Mustika Ratu, Tbk yang juga menjabat sebagai ketua umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia.
Peningkatan jumlah peredaran kosmetik palsu ini terjadi karena masih banyak wanita yang tergiur dengan harga kosmetik terjangkau, tanpa mempertimbangkan kandungannya apakah berbahaya atau tidak. Produk kosmetika berbahaya yang banyak 'digandrungi' wanita adalah krim-krim pemutih. Padahal belum tentu kandungannya aman bagi kulit.
Dampak buruk yang ditimbulkan bukan saja ke kulit tapi juga berimbas pada kesehatan tubuh, seperti sesak nafas dan ginjal. Agar tidak tertipu membeli produk-produk kosmetik yang berbahaya, silahkan lihat tips berikut ini.
1. Beli di Distributor Resmi
Belilah produk kosmetik di distributor resmi untuk menjaga keamanan produk. Membeli produk kecantikan di tempat yang tidak resmi Anda berpotensi mendapatkan produk kosmetik yang palsu.
"Ada kepentingan ekonomi di situ. Konsumen cukup ramai kalau saya jual yang asli saja, apalagi yang palsu dengan harga yang lebih murah. Cukup menggiurkan bagi perusahaan yang ingin profit besar," ujar AKBP Arif Rachman selaku Kepala Satuan Industri Perdagangan di Polda Metro Jaya.
2. Cek Kandungan Produk
Produk kosmetik yang berbahaya mengandung merkuri, hidrokinon, retinoat, resorsinol dan raksa. Jadi para konsumen dianjurkan untuk lebih teliti melihat label kandungan produk yang tertera. Sebisa mungkin hindari produk yang mengandung bahan berbahaya jika Anda tak mau merasakan iritasi atau bahkan kerusakan syaraf dan organ dalam.
3. Terdapat Kode Izin Edar
Setiap produk yang resmi memiliki kode izin edar. Untuk mengetahui apakah sebuah merek kosmetik memiliki kode izin edar atau tidak, Anda bisa mengecek langsung di situs BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan). Hanya beberapa merek kosmetik yang mencantumkan kode izin edar ini di kemasannya.
4. Waspada Ketika Membeli Produk Secara Online
Maraknya penjualan online di Facebook, Instagram maupun website jual-beli membuat konsumen dimudahkan dalam transaksi pembelian. Namun sebaiknya waspada ketika membeli kosmetik. Anda akan sulit mengecek kemasan, label, kandungan dan kode izin edar bila tidak melihat secara langsung.
Cara Mendapatkan Kosmetik Asli Tidak Palsu ini merupakan langkah yang sifatnya preventif. Sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter jika terdapat tanda-tanda aneh atau keluhan (kulit menjadi merah, tumbuh daging, gatal, bersisik, dll) di wilayah pemakaian kosmetika.
Identifikasi Kosmetik Asli Bukan Palsu Ciri dan Tandanya |
"Jumlah ini besar sekali dan kecenderungan makin meningkat karena tindakannya tidak secepat yang seharusnya. Penanganannya seharunya penangkapan dilakukan dan juga masyarakat perlu disadarkan," ujar Putri K. Wardani selaku president director PT. Mustika Ratu, Tbk yang juga menjabat sebagai ketua umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia.
Peningkatan jumlah peredaran kosmetik palsu ini terjadi karena masih banyak wanita yang tergiur dengan harga kosmetik terjangkau, tanpa mempertimbangkan kandungannya apakah berbahaya atau tidak. Produk kosmetika berbahaya yang banyak 'digandrungi' wanita adalah krim-krim pemutih. Padahal belum tentu kandungannya aman bagi kulit.
Dampak buruk yang ditimbulkan bukan saja ke kulit tapi juga berimbas pada kesehatan tubuh, seperti sesak nafas dan ginjal. Agar tidak tertipu membeli produk-produk kosmetik yang berbahaya, silahkan lihat tips berikut ini.
Cara membeli atau mendapatkan kosmetik asli bukan palsu
1. Beli di Distributor Resmi
Belilah produk kosmetik di distributor resmi untuk menjaga keamanan produk. Membeli produk kecantikan di tempat yang tidak resmi Anda berpotensi mendapatkan produk kosmetik yang palsu.
"Ada kepentingan ekonomi di situ. Konsumen cukup ramai kalau saya jual yang asli saja, apalagi yang palsu dengan harga yang lebih murah. Cukup menggiurkan bagi perusahaan yang ingin profit besar," ujar AKBP Arif Rachman selaku Kepala Satuan Industri Perdagangan di Polda Metro Jaya.
2. Cek Kandungan Produk
Produk kosmetik yang berbahaya mengandung merkuri, hidrokinon, retinoat, resorsinol dan raksa. Jadi para konsumen dianjurkan untuk lebih teliti melihat label kandungan produk yang tertera. Sebisa mungkin hindari produk yang mengandung bahan berbahaya jika Anda tak mau merasakan iritasi atau bahkan kerusakan syaraf dan organ dalam.
3. Terdapat Kode Izin Edar
Setiap produk yang resmi memiliki kode izin edar. Untuk mengetahui apakah sebuah merek kosmetik memiliki kode izin edar atau tidak, Anda bisa mengecek langsung di situs BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan). Hanya beberapa merek kosmetik yang mencantumkan kode izin edar ini di kemasannya.
4. Waspada Ketika Membeli Produk Secara Online
Maraknya penjualan online di Facebook, Instagram maupun website jual-beli membuat konsumen dimudahkan dalam transaksi pembelian. Namun sebaiknya waspada ketika membeli kosmetik. Anda akan sulit mengecek kemasan, label, kandungan dan kode izin edar bila tidak melihat secara langsung.
Cara Mendapatkan Kosmetik Asli Tidak Palsu ini merupakan langkah yang sifatnya preventif. Sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter jika terdapat tanda-tanda aneh atau keluhan (kulit menjadi merah, tumbuh daging, gatal, bersisik, dll) di wilayah pemakaian kosmetika.
0 Komentar untuk "TIPS Cara Mendapatkan Kosmetik Asli Bukan Palsu Identifikasi Dini"